Jakarta - Program Kartu Prakerja sudah dibuka hingga gelombang 21. Nah, kira-kira bakal ada gelombang 22? Kalau ada, kapan rencananya dibuka?
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menjelaskan program tersebut tetap berlanjut tahun depan.
"Tahun depan juga Kartu Prakerja akan berlanjut sesuai dengan apa yg telah disampaikan di nota keuangan RAPBN. Jadi bersabar saja," ujar Denni dalam acara Dialog Produktif Kabar Kartu Prakerja "Apa Kabar Kartu Prakerja, Kamis (23/9/2021).
Baca juga : 5 Aplikasi penghasil uang terbaru 2021
Sementara itu, Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menjelaskan gelombang 21 ini adalah gelombang terakhir tahun ini sesuai dengan alokasi budget Semester-II 2021 sebesar Rp 21,2 triliun.
"Kami terus memantau kepesertaan yang dicabut dari gelombang 18-21 karena tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah dinyatakan lolos sebagai peserta Prakerja," ujar Louisa dalam keterangan tertulis, Rabu (22/9/2021).
Baca juga: LINK DOWNLOAD NEO+ VERSI LAWAS DI JAMIN BISA LOGIN BANYAK AKUN
Nanti, lanjut Louisa, total kepesertaan yang dicabut akan dipulihkan dalam gelombang tambahan. Kapan gelombang tambahan itu akan dibuka?
Louisa memastikan gelombang tambahan tak akan segera dibuka karena masih ada waktu 30 hari buat peserta gelombang 21 membeli pelatihan.
"Kapan gelombang tambahan itu dibuka akan ditentukan kemudian. Yang pasti tidak dalam waktu dekat karena peserta gelombang 21 masih memiliki 30 hari dari hari ini untuk membeli pelatihan pertama," terang Louisa.
Denni menambahkan Komite Cipta Kerja telah memberikan arahan supaya bisa mengeksplorasi kemungkinan pelatihan Prakerja secara offline.
"Cuma, ini harus hati-hati dan yang kedua bagaimana kita bertransisi dari skema normal dari program Prakerja," tutur Denni.