SEJAK akhir Juni 2021 Lionel Messi sudah melepaskan diri dengan Barcelona. Kontraknya yang telah berakhir itu membuat Messi berstatus bebas transfer dan memiliki peluang untuk bergabung dengan tim mana pun tanpa harus mengeluarkan uang untuk membelinya.
Meski begitu, nyatanya Messi masih belum memutuskan pindah ke tim lain dan justru menunggu penawaran kontrak baru dari Barcelona. Pada Jumat 6 Agustus 2021 kedua pihak bertemu dan justru memberikan kejutan terkait Barcelona yang tak bisa merekrut Messi.
Barcelona dan Messi sebenarnya sudah sepakat untuk saling bekerja sama lagi. Namun, aturan di Liga Spanyol menggagalkan niat kedua belah pihak tersebut.
Baca juga : Kronologi Messi dan Barcelona Pisah Jalan
Baca juga : Kevin Diks, Pemain Keturunan Indonesia yang Menggila di Liga Denmark Bareng FC Copenhagen
Barcelona dan Messi terbentur aturan pembatasan gaji yang diterapkan oleh Liga Spanyol. Gara-gara peraturan tersebut Barcelona tak bisa memberikan kontrak untuk La Pulga –julukan Messi–, padahal Messi sudah sepakat untuk memotong gajinya.
Untuk sekarang ini batas gaji Barcelona secara signifikan lebih tinggi dari yang diizinkan Liga Spanyol. Barcelona telah diminta untuk memotong gaji pemain sebesar 187 juta euro atau sekira Rp3,1 triliun.
Untuk memenuhi persyaratan itu, Barcelona lantas menjadikan Samuel Umtiti, Philippe Coutinho dan Martin Braithwaite sebagai pemain yang akan dijual. Sayangnya Barcelona belum dapat menemukan pembeli untuk mereka.
Karena itulah Barcelona lantas tak bisa merekrut Messi karena aturan pembatasan gaji yang dilakukan pihak Liga Spanyol. Peraturan itu jelas bisa berakibat fatal untuk kompetisi tersebut dan bahkan bisa merugikan.
Liga Spanyol pun diminta untuk segera mengubah peraturan pembatasan gaji tersebut agar Barcelona bisa mempertahankan Messi. Ada tiga alasan mengapa peraturan itu harus diubah jika Liga Spanyol tidak mau merugi.
Berikut Tiga Alasan Liga Spanyol Harus Ubah Aturan agar Tak Rugi Ditinggalkan Messi, Mengutip dari Sportskeeda:
3. Kepergian Messi Bisa Hilangkan Harapan Wakil Liga Spanyol Menang di Liga Champions
Semenjak kepergian Cristiano Ronaldo dari Real Madrid, klub Liga Spanyol sudah tak pernah lagi dapat menjuarai kompetisi Liga Champions. Liga Champions kini dikuasai Inggris dan Jerman.
Padahal beberapa tahun sebelumnya baik Madrid dan Barcelona sangat mendominasi kompetisi antarklub Eropa tersebut. Dengan kini Barcelona yang ditinggalkan Messi, maka membuat peluang Blaurgrana untuk memenangkan Liga Champions semakin berkurang.
Tentunya memenangkan Liga Champions bisa membuktikan klub dari kompetisi mana yang terhebat. Kepopularitasan Liga Spanyol bisa meningkat lagi jika ada wakilnya yang menang di Liga Champions. Jika tahun depan lagi-lagi klub asal Liga Spanyol tak menang di Liga Champions, maka pamor kompetisi tersebut bisa menurun drastis.
Artikel lainnya : LIRIK LAGU ANDRA RESPATI - MAAFKANLAH
Baca juga : LIRIK LAGU ANDRA RESPATI - MENINGGALKAN LUKA
2. Hilangnya Messi Bisa Pengaruhi Pemasukkan Liga Spanyol, Terutama dari Hak Siar
Tak dapat dipungkiri, Messi telah menjadi daya tarik satu-satunya pemain besar yang bermain di Liga Spanyol sejak Ronaldo pergi dari Real Madrid. Kepergian Messi di musim panas 2021 ini mungkin akan menurunkan minat pencinta sepakbola untuk menyaksikan permainan Liga Spanyol.
Jika itu sampai terjadi, Liga Spanyol tentu akan mengalami penurunan pemasukkan dari sisi hak siar televisi. Padahal hak siar menyumbangkan pemasukkan yang amat besar untuk klub dan kompetisi tersebut.
1. Kepergian Messi Bakal Hilangkan Minat Pemain Besar Bermain di Liga Spanyol dan Barcelona
Bermain bersama Messi menjadi impian para pemain muda berbakat. Banyak pemain bintang yang pada akhirnya pindah ke Barcelona hanya karena ingin bisa satu tim dengan Messi.
Kini daya tarik itu menghilang. Banyak yang memprediksi pemain-pemain bintang nantinya akan berpikir seribu kali untuk bermain di Barcelona dan Liga Spanyol. Pemain-pemain besar seperti Erling Haaland, Kylian Mbappe, mungkin akan memilih bermain di Liga Inggris ketimbang Liga Spanyol yang kini sudah tak ada Messi dan Ronaldo.
Tentunya hal itu mempengaruhi minat pencinta sepakbola untuk menyaksikan Liga Spanyol. Jika Liga Spanyol sampai kehilangan pemain-pemain besar yang tampil di kompetisi tesebut, pamor ajang tersebut jelas akan menurun drastis.