Pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan ataupun tanpa gejala dapat menjalani isolasi mandiri di rumah atau di tempat-tempat yang sudah disediakan. Saat isolasi mandiri, pasien Covid-19 dapat mengonsumsi sejumlah obat dan vitamin.Meski belum ada obat untuk virus corona, obat dan vitamin untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 digunakan untuk memulihkan kondisi pasien. Obat dapat membantu meringankan gejala yang muncul.
Selain itu, konsumsi obat dan vitamin saat isoman dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh untuk melawan virus.
Berikut rekomendasi obat dan vitamin untuk isolasi mandiri pasien Covid-19.
1. Paracetamol
Pasien isolasi mandiri dengan gejala ringan seperti demam dapat mengonsumsi obat penghilang rasa sakit atau penurun demam paracetamol.
Pasien Covid-19 direkomendasikan mengonsumsi paracetamol dengan dosis 500 mg 3x1. Konsumsi obat ini bila demam.
2. Oseltamivir
Oseltamivir merupakan kategori obat neuraminidase inhibitor yang berguna untuk menghentikan penyebaran virus flu.
Oseltamivir pada pasien Covid-19 dapat membantu mempersingkat gejala flu seperti hidung tersumbat atau berair, sakit tenggorokan, batuk, nyeri, dan kelelahan.
Pasien Covid-19 direkomendasikan mengonsumsi Oseltamivir dengan dosis 75 gram 2x1.
3. Vitamin C
Vitamin C membantu memulihkan kondisi tubuh dan meningkatkan sistem imunitas. Vitamin C dapat mendorong produksi sel darah putih yang bekerja melawan virus.
4. Vitamin D
Vitamin D juga berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin D dapat memicu sel imun untuk memproduksi anti bodi.
Vitamin D yang cukup dapat meningkatkan kondisi tubuh dan mencegah inflamasi.
5. Vitamin E
Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melindungi jaringan tubuh dari inflamasi. Vitamin E juga dapat melawan virus dan bakteri.
6. Zinc
Zinc juga merupakan komponen penting untuk meningkatkan sistem kekabalan tubuh. Zinc juga menjaga tubuh dari peradangan.
Rekomendasi obat dan vitamin untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 ini juga sudah disediakan oleh pemerintah secara gratis.
Kementerian Kesehatan menyediakan vitamin C, D, E, dan zinc untuk pasien tanpa gejala. Sedangkan pasien bergejala ringan mendapatkan vitamin C, D, E, zinc, Paracetamol, Azithomycin, dan Oseltamivir.
Selain obat-obatan, pasien Covid-19 juga dapat memantau saturasi oksigen menggunakan oksimeter dan berjemur dengan rutin. Jika sudah pulih dan tidak bergejala, pasien Covid-19 dapat mengakhiri isolasi mandiri setelah 10 hari. Segera periksa ke dokter jika mengalami perburukan gejala.
sumber : Cnnindonesia