WHO Masih Ngotot Cari Asal Usul Virus Corona di Negaranya

ABEE MUSIC
0


 

Pikiran rakyat - Wakil kepala komisi kesehatan China mengatakan dia terkejut membaca proposal Organisasi Kesehatan Dunia WHO untuk studi fase kedua tentang asal usul virus corona -19 di China.

Ia bahkan menyebut tindakan itu sebagai arogan dan kurang menghormati akal sehat.

Dilansir dari Global Times, wakil direktur Komisi Kesehatan Nasional, Zeng Yixin,  mengatakan pada konferensi pers hari Kamis bahwa China telah menyerahkan rekomendasi penelusuran asal COVID-19 fase-2 kepada WHO.

baca juga: RESEP BROWNIES KUKUS LEMBUT DAN ENAK

baca juga : RESEP MASAKAN UDANG SAUS MENTEGA ENAK DAN CEPAT SAJI

Ia berkeyakinan bahwa studi tersebut harus didasarkan pada studi bersama WHO-China. Zeng juga menegaskan bahwa seharusnya studi itu dilakukan di lebih banyak tempat di seluruh dunia setelah konsultasi penuh dengan negara-negara anggota, kata Zeng.

WHO pada hari Jumat mengusulkan studi fase kedua tentang asal-usul virus corona di China, yang mencakup semua laboratorium dan pasar di Wuhan.

Zeng mengatakan bahwa dia "terkejut" membaca proposal tersebut dan dia bisa merasakan "kurangnya rasa hormat terhadap akal sehat dan kesombongan dalam proposal tersebut."

Ia mengatakan  bahwa penelitian tahap kedua tidak boleh dilakukan di tempat-tempat yang sudah diperiksa pada penelitian tahap pertama, terutama tempat-tempat yang sudah mendapatkan kesimpulan yang jelas.

baca juga : Debat Soal Asal Usul Virus Corona, Dr Fauci Bikin Senator AS Terdiam

Pengamat China mengatakan kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus telah menyerah pada tekanan politik Barat yang dipimpin AS. Dia meminta China untuk transparan dan terbuka dalam studi asal COVID-19 lebih lanjut, tetapi ini tidak dapat menggantikan konsensus ilmiah dari hipotesis asal alami.

Zeng mengatakan bahwa China berharap WHO dapat mempertimbangkan rekomendasi yang diajukan oleh para ilmuwan China, benar-benar menganggap tugas penelusuran sebagai masalah ilmiah, menyingkirkan campur tangan politik dan mempromosikan studi asal di lebih banyak negara dan tempat di seluruh dunia.


sumber : suara.com

Post a Comment

0Comments

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*